Struktur organisasi
Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan
organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan
pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan
organisasi (Hasibuan, 2004).
Struktur
organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi
atau aktivitas yang beraneka ragam yang dihubungkan sampai batas tertentu, juga
menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja (Suratno, 2005).
Jenis-jenis
Struktur Organisasi
Menurut sifat
hubungan kewenangan didalam strukutr organisasi formal terdapat 3 (tiga) jenis
utama organisasi (Djoko, 2006) maka jenis-jenis organisasi itu dapat dibedakan
sebagai berikut:
1.
Organisasi Mekanik
Organisasi ini
menerapkan aliran wewenang langsung dari top manajemen kepada manajemen di
bawahnya, pimpinan perusahan memiliki kewenangan langsung dalam mengawasi
bawahannya. Ciri-ciri organisasi mekanik adalah tanggung jawab dipikul
seluruhnya oleh pimpinan perusahaan.
2.
Organisasi Mekanik dengan Staf
Organisasi
mekanik dan staf merupakan gabungan dari organisasi mekanik dengan departemen
staf guna memberikan saran dan masukan untuk departemen lini. pengambilan
keputusan yang mempengaruhi operasi utama dari organisasi merupakan wewenang
dari departemen lini sedangkan depatemen staf hanya pada tingkat memberikan
dukungan teknis khusus.
Ciri-ciri
organisasi mekanik dengan staf adalah pimpinan dalam organisasi dapat
berinteraksi langsung dengan bagian produksi, keuangan atau pemasaran sedangkan
manajer staf memberikan informasi, saran atau bantuan teknis untuk membantu
manajer lini.
3.
Organisasi Matriks
Struktur
organisasi ini mulai diperkenalkan oleh industri antariksa amerika serikat. Organisasi
matriks adalah suatu desain struktural menugaskan para spesialis dari berbagai
departemen fungsional untuk bekerja pada suatu proyek atau lebih yang dipimpin
oleh para manajer
Ciri-ciri
organisasi matriks sitem organisasi ini menghubungkan para karyawan di bagian
yang berbeda, agar dapat bekerja sama menyelesaikan proyek tertentu.
Laboratorium
Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
UPT Labkesda
merupakan Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang melaksanakan tugas
operasional pelayanan kesehatan Laboratorium. Balai Laboratorium Kesehatan
Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu Laboratorium Kesehatan Pemerintah
ditingkat propinsi yang merupakan bagian dalam pemeriksaan laboratorium
dibidang jaringan pelayanan kesehatan sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku.
Adapun
seksi-seksi pada Balai Laboratorium Kesehatan Propinsi Sumatera Utara yaitu
Seksi Tata-Usaha, Seksi Mikrobiologi, Seksi Immunologi, dan Seksi Patologi.
Dari struktur
organisasi diatas LABKESDA Propinsi Sumatera Utara berjenis mekanik karena
aliran wewenang langsung dari top manajemen (kepala) kepada manajemen di
bawahnya berupa seksi-seksi, pimpinan memiliki kewenangan langsung dalam
mengawasi bawahannya. Dalam struktur ini juga ada staf yang membantu manajemen
dibidang tata usaha.
Tidak terdapat
interaksi antar manajemen di struktur ini, interaksi bersifat top down dari
atasan dan kebawahan, tidak terdapat interaksi antar seksi-seksi yang ada,
Desain mekanistik pada LABKESDA sangat berpegang pada Standard Operatonal
Procedure (SOP) berdasarkan peraturan pemerintah, daerah atau dinas kesehatan
Provinsi Sumatera Utara sebagai induk pelaksana tugas, interaksi yang tercipta
sangat bersifat kaku. Sehingga setiap bawahan di LABKESDA akan bekerja atas
dasar atasannya saja, bukan karena kebutuhan pelayan riil di lapangan (klien). Sehingga ada keterbatasan inovasi dan eksplorasi
bagi bawahan, yang mungkin hanya cenderung terjadi di puncak manajemen
organisasi saja.
Penulis mencoba
melakukan renewing organisasi, Renewing di sini bisa berarti, yang pertama bisa
mengubah posisi orang sehingga mereka bisa bekerja lebih sesuai dengan
kebutuhan layanan tanpa mengubah desain atau yang kedua adalah mengubah desain
organisasi yang lebih cocok. Pada kasus ini penulis mencoba mengubah struktur
organisasi yang mekanik menjadi matriks.
Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara
- - Kepala
Laboratorium memilih kepala bidang untuk mengelola laboratorium khusus antara
lain kepala laboratorium Mikrobiologi, Immonologi dan Patologi sesuai
dengan kebutuhan klien nantinya.
-
- Kepala bidang bertanggung jawab penuh terhadap klien mereka sesuai
bidang laboratorium atau pemeriksaan yang akan dipilih klien.
- -
Dibentuknya tiga koordinator khusus fungsinya untuk memastikan teknis
pelaksanaan berjalan dengan baik, mutu hasil laboratorium akurat dan pelayanan
serta sistem keuangan berjalan dengan baik, sehingga klien merasa puas dengan
pelayanan dari ketiga jenis laboratorium tersebut.
sumber :http://hpmassignment.blogspot.com/2013/12/renewing-organisasi-laboratorium.html
0 komentar :
Posting Komentar