DEFINISI TELEMATIKA DAN PEMANFAATAN
Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique”
yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi. Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode
untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan,
pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.
Para praktisi menyatakan bahwa “Telematics” adalah
singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari
perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal
sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi
digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi
dan informatika menjadi semakin terpadu (konvergensi).
Konvergensi Telematika kemudian dipahami sebagai
sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “The Net”. Dalam
perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang menjadi wacana
“multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah
“multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah
informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu pernyataan yang ambigu, jika
istilah Telematika dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan
Informatika.
Kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa Telematika
merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi, Media dan Informatika
yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.
Adapun fungsi dari Telematika yang memiliki pengertian
yang selaras yaitu sebagai sarana komunikasi jarak jauh, maka fungsi dari
telematika antara lain :
- Penyampai informasi. Telematika penyampai informasi agar orang yang melakukan komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatana keterampilan hidup, menambah kecerdasan, serta meningkatkan kesadaran dan wawasan.
- Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembati proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jaya yang memiliki nilai lebih dibanding hasil dari perorangan.
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan
masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai
trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan
dan menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyrakat. Yang
pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab
dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak
merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga
trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan
dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan
bawah.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini.
Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor,
penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi
terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi
berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan
akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan
faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin
bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps,
YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih
bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh
search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh
penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin
dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat
dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan
adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada
harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Ada lima kelompok
industri yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan,
diantaranya:
1. Infrastruktur
Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur
Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service
(biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type
service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge
producer (biasanya resiko bisnis rendah)
BIDANG-BIDANG YANG MEMANFAATKAN TELEMATIKA
Ragam bentuk
yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor,
maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan
istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja
usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk
tersebut adalah.
E-goverment dihadirkan dengan maksud
untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di indonesia ini, sudah ada
suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk meningkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau
pelaksaannya. Tim tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya
adalah pelaksanaan pemerintah online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui
sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada public secara
transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari
mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk
peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi
juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
internasional. Pemerintah tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah
memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi
informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profit wilayah atau instansi,
data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
Prinsip e-commerce tetap pada
transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara
elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan
international, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (software),
perbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain,
yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko
buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah
banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic
Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri), bahkan membeli pulsa.
Globalisasi telah menghasilkan
pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional
ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di indonesia sudah berkembang pendidikan
terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media
internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan
adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara
online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan
pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi,
perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung.
Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang
memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan
sebelumnya.
Bentuk telematika lainnya masih
banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology,
e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di
luar berbasis web, telematika dapat terwujud hasil dari kerja satelit,
contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS
dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sistem navigasi
digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
SUMBER :
EBOOK “SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEMATIKA”, Ir Hasanuddin Sirati, MT
0 komentar :
Posting Komentar