Welcome

Welcome Myspace Comments
Diberdayakan oleh Blogger.
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info>
Home » » Permintaan, Penawaran, Keseimbangan Dalam Ekonomi

Permintaan, Penawaran, Keseimbangan Dalam Ekonomi



PERMINTAAN

Umumnya jumlah barang yang diminta lebih besar pada tingkat harga yang rendah daripada tingkat harga yang tinggi. Pernyataan ini dikenal orang sebagai hukum permintaan. Sesuai dengan hukum permintaan ini, maka kurva permintaan merupakan suatu garis yang meluncur ke bawah dari kiri ke kanan.

Hukum ini diperoleh suatu anggapan, yaitu:
  1. Bahwa pembeli atau konsumen selalu mencari kepuasan (satisfaction) yang maksimal dari pendapatan yang dimiliki.
  2. Bahwa pembeli mempunyai pendapatan yang terbatas.
  3. Bahwa dalam jangka waktu tertentu satuan-satuan barang yang dipergunakan oleh konsumen mempunyai daya pemenuhan kebutuhan yang selalu berkurang.

Anggapan ini bertujuan untuk membatasi agar hukum permintaan dapat berlaku sebagaimana mestinya.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya hukum permintaan?

Faktor yang mempengaruhi terjadinya hukum permintaan, yaitu:
  1. Harga naik, permintaan berkurang
o   Pembeli atau konsumen mancari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang yang mengalami kenaikan harga.
o   Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil pembeli berkurang (daya beli berkurang). Pendapatan mengurangi pembelian berbagai jenis barang terutama barang yang mengalami kenaikan harga.

  1. Harga turun, permintaan naik
Pembeli atau konsumen mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga.


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang dan jasa, yaitu:
  1. Harga barang itu sendiri
  2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
  3. Pendapat masyarakat atau rumah tangga
  4. Distribusi pendapatan dalam masyarakat
  5. Cita rasa masyarakat
  6. Jumlah penduduk
  7. Ramalan keadaan mendatang

Namum dalam analisis ekonomi dianggap bahwa satu barang terutama dipengaruhi tingkat harganya, sehingga dalam teori permintaan yang dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan barang dengan harganya, dengan asumsi bahwa faktor-faktor lain tidak mengalami perubahan atau cateris paribus.

Setelah menganalisis hubungan antara harga dan jumlah, kemudian menganalisis bagaimana barang dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Pengaruh bukan harga terhadap permintaaan

Dalam melengkapi teori permintaan, perlu untuk menganalisis pengaruh faktor lainnya terhadap permintaan, diantaranya:

  1. Harga barang lain

Harga barang lain yang mempengaruhi permintaan dibagi dalam 3 kelompok, yaitu:

a.       Barang pengganti (subtitusi)

Merupakan pengganti barang lain apabila barang tersebut dapat menggantikan fungsinya. Kopi dan teh adalah barang yang dapat saling menggantikan fungsinya. Apabila harga kopi naik, permintaan teh akan naik, demikian sebaliknya.

b.      Barang pelengkap

Suatu barang dikatakan barang pelengkap apabila selalu digunakan bersama-sama dengan barang lainnya, contohnya:
o   Gula dan kopi/teh
o   Sepatu bola dan kaos kaki bola
o   Raket tenis dan kaos tenis

c.       Barang netral

Permintaan suatu barang tidak mempengaruhi permintaan barang lainnya. Permintaan beras dan buku tulis.


  1. Pendapatan masyarakat

Perubahan pendapatan masyarakat/pembeli selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan berbagai jenis barang.
Berdasarkan sifat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah, dibedakan 4 (empat) golongan, yaitu:

a.       Barang inferior

Merupakan barang yang diminta oleh pembeli atau masyarakat yang berpenghasilan rendah atau tertentu. Ketela pohon adalah barang inferior. Pada pendapatan yang rendah ketela pohon akan dikonsumsi sebagai pengganti beras. Pendapatan bertambah tinggi permintaan barang inferior akan berkurang.

b.      Barang esensial (primair)

Adalah barang yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, misalnya beras, kopi, gula, pakaian. Tidak ada perubahan permintaan.

c.       Barang mewah (secondair)

Kelompok barang ini, emas, berlian, mobil mewah, perabot yang mahal. Dibeli apabila dapat memenuhi kebutuhan pokok (makanan, pakaian).


  1. Faktor lain

Faktor lain yang mempengaruhi permintaan terdiri dari:

a.       Distribusi pendapatan
Pendapatan masyarakat yang jumlahnya tertentu akan menimbulkan corak permintaan masyarakat yang berbeda apabila pendapatan tersebut dirubah corak distribusinya.Pemerintah menaikkan pajak penghasilan untuk orang kaya, untuk menaikkan gaji pekerja yang rendah, maka corak permintaan barang akan berubah juga.
b.      Cita rasa masyarakat
Pada tahun 1960-an sedikit sekali pembeli menggunakan mobil Jepang. Pada tahun 1970-an suasana sangat berubah, mobil Jepang semakin populer, akibatnya mobil AS dan Eropa mengalami penurunan permintaan.

c.       Jumlah penduduk
Jumlah penduduk yang semakin banyak tidak otomatis menambah permintaan kecuali diikuti kesempatan kerja. Penambahan pendapatan dan menambah daya beli akan menambah permintaan.

d.      Harapan (ekspetasi) masa depan
Ramalan harga akan tinggi pada waktu mendatang mendorong masyarakat membeli lebih banyak saaat ini. Resesi, masyarakat hemat menyebabkan permintaan akan barang dan jasa menjadi berkurang.


Permintaan individu dan pasar

Untuk memperoleh kurva permintaan pasar, permintaan individu dalam pasar dijumlahkan.

Tabel 2.1. Permintaan pasar terhadap Badu

Harga (Rp)
Permintaan Ali
Permintaan Badu
Permintaan Pasar
5.000
10
10
20
4.000
15
15
30
3.000
30
20
50
2.000
35
30
80
1.000
70
45
115






 PENAWARAN

Penawaran adalah jumlah komoditi atau output baik berupa barang maupun jasa yang akan dijual oleh penguasaha kepada konsumen. Hukum penawaran menjelaskan bahwa apabila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, ceteris paribus. Sedangkan apabila harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun. Oleh sebab itu hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta adalah positif.

Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan semua faktor yang mempengaruhinya.

 Skedul Penawaran dan Kurva Penawaran
Skedul penawaran adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga yang ditunjukkan oleh tabulasi angka-angka harga maupun jumlah penawaran.

QSA = f (PA), cateris paribus
Bila penawaran akan komputer ditunjukkan oleh fungsi Qs = -40 + 40P, maka hubungan antara perubahan harga dengan jumlah barang (komputer) yang ditawarkan adalah sebagai berikut:






KESEIMBANGAN

Adalah tingkat harga maupun jumlah barang yang diminta dalamkeadaan seimbang dimana tidak ada kekuatan/kecenderungan untuk berubah. Harga equilibrium adalah harga yang terjadi pada saat jumlah yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.Pada harga berapapun di bawah harga equilibrium maka akanmenyebabkan kelebihan permintaan, sedangkan bila harga terjadi di atas harga equilibrium maka akan terjadi kelebihan penawaran.

Berikut ini adalah tabel yang merupakan gabungan antara skedul permintaan dan penawaran yang telah dibahas sebelumnya. Pada tabel ini terjadi titik keseimbangan pada saat harga setinggi Rp.   juta dan kuantitas barang sebanyak 100 unit.

Keterangan :
ES = Excess Supply (kelebihan penawaran)
ED = Excess Demand (kelebihan permintaan)
EQ = Equilibrium (keseimbangan)
Tabel di atas menunjukkan bahwa titik equilibrium terjadi pada titik D dimana
harga (P) sebesar Rp. 4 juta dan jumlah barang (Q) sebesar 120 unit.
Untuk mencari titik equilibrium, dapat juga dilakukan dengan menggunakan
prinsip-prinsip matematika sederhana berikut:
Fungsi permintaan : Qd = 200 – 20 P
Fungsi permintaan : Qs = -40 + 40 P
Titik equilibrium terjadi pada Qd = Qs
200 – 20 P = -40 + 40 P
200 + 40 = 40 P + 20 P
240 = 60 P
P = 240 / 60
P = 4
Untuk mencari Q, dapat menggunakan salah satu fungsi (permintaan atau
penawaran)
Qd = 200 – 20 (4)
Qd = 200 – 80
Q = 120
Jadi, titik equilibrium terjadi pada tingkat harga (P) = Rp. 4 juta dan jumlah
barang (Q) sebesar 120 unit.

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat digambarkan titik keseimbangan
dalam kurva berikut:

Empat Hukum Keseimbangan Pasar
Apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor selain harga, baik pada kurva permintaan maupun kurva penawaran maka akan menyebabkan pergeseranpergeseran pada kurva tersebut. Akibat pergeseran-pergeseran tersebut maka mempengaruhi harga dan kuantitas keseimbangan.
Tabel berikut menunjukkan berbagai kemungkinan pergeseran pada kurva permintaan maupun penawaran yang lebih dikenal sebagai 4 hukum permintaan dan penawaran.

Hukum-hukum permintaan dan penawaran yang terdapat pada tabel di atas
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Apabila jumlah permintaan meningkat akan menyebabkan jumlah barang menjadi berkurang sehingga para pembeli berani membeli dengan harga yang lebih tinggi. Harga yang lebih tinggi ini merangsang produsen untuk memproduksi komoditi tersebut lebih banyak. Hal tersebut akan meningkatkan harga maupun jumlah equilibrium.

2.Apabila jumlah permintaan menurun maka persediaan barang menjadi berlimpah sehingga harga turun. Harga yang rendah menyebabkan produsen enggan memproduksi barang tersebut sehingga jumlah produk di pasaran berkurang. Pada posisi keseimbangan yang baru baik harga maupun jumlah barang sama-sama menurun.

3.Kenaikan jumlah penawaran menyebabkan harga turun. Penurunan harga ini merangsang konsumen untuk membeli barang tersebut. Oleh sebab itu ekuilibrium yang baru terjadi pada harga yang lebih rendah sedangkan jumlah barang meningkat daripada sebelumnya.

4. Turunnya penawaran menyebabkan harga menjadi lebih tinggi. Dampak dari kenaikan harga tersebut menyebabkan jumlah barang yang diminta berkurang. Sehingga equilibrium yang baru terjadi pada harga yang lebih tinggi sedangkan jumlah barang lebih rendah.


SELESAI . . .

0 komentar :

Posting Komentar