PERMINTAAN
Umumnya jumlah
barang yang diminta lebih besar pada tingkat harga yang rendah daripada tingkat
harga yang tinggi. Pernyataan ini dikenal orang sebagai hukum permintaan.
Sesuai dengan hukum permintaan ini, maka kurva permintaan merupakan suatu garis
yang meluncur ke bawah dari kiri ke kanan.
Hukum ini diperoleh
suatu anggapan, yaitu:
- Bahwa pembeli atau konsumen selalu mencari kepuasan (satisfaction) yang maksimal dari pendapatan yang dimiliki.
- Bahwa pembeli mempunyai pendapatan yang terbatas.
- Bahwa dalam jangka waktu tertentu satuan-satuan barang yang dipergunakan oleh konsumen mempunyai daya pemenuhan kebutuhan yang selalu berkurang.
Anggapan ini
bertujuan untuk membatasi agar hukum permintaan dapat berlaku sebagaimana
mestinya.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya hukum permintaan?
Faktor yang
mempengaruhi terjadinya hukum permintaan, yaitu:
- Harga naik, permintaan berkurang
o
Pembeli atau konsumen mancari barang lain yang dapat digunakan sebagai
pengganti barang yang mengalami kenaikan harga.
o
Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil pembeli berkurang (daya beli
berkurang). Pendapatan mengurangi pembelian berbagai jenis barang terutama
barang yang mengalami kenaikan harga.
- Harga turun, permintaan naik
Pembeli atau konsumen mengurangi
pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian
terhadap barang yang mengalami penurunan harga.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang dan jasa, yaitu:
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
- Pendapat masyarakat atau rumah tangga
- Distribusi pendapatan dalam masyarakat
- Cita rasa masyarakat
- Jumlah penduduk
- Ramalan keadaan mendatang
Namum dalam
analisis ekonomi dianggap bahwa satu barang terutama dipengaruhi tingkat harganya,
sehingga dalam teori permintaan yang dianalisis adalah hubungan antara
jumlah permintaan barang dengan harganya, dengan asumsi bahwa faktor-faktor
lain tidak mengalami perubahan atau cateris paribus.
Setelah
menganalisis hubungan antara harga dan jumlah, kemudian menganalisis bagaimana
barang dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Pengaruh bukan harga terhadap permintaaan
Dalam melengkapi
teori permintaan, perlu untuk menganalisis pengaruh faktor lainnya terhadap
permintaan, diantaranya:
- Harga barang lain
Harga barang lain
yang mempengaruhi permintaan dibagi dalam 3 kelompok, yaitu:
a.
Barang pengganti (subtitusi)
Merupakan pengganti
barang lain apabila barang tersebut dapat menggantikan fungsinya. Kopi dan teh
adalah barang yang dapat saling menggantikan fungsinya. Apabila harga kopi
naik, permintaan teh akan naik, demikian sebaliknya.
b.
Barang pelengkap
Suatu barang
dikatakan barang pelengkap apabila selalu digunakan bersama-sama dengan barang
lainnya, contohnya:
o
Gula dan kopi/teh
o
Sepatu bola dan kaos kaki bola
o
Raket tenis dan kaos tenis
c.
Barang netral
Permintaan suatu
barang tidak mempengaruhi permintaan barang lainnya. Permintaan beras dan buku
tulis.
- Pendapatan masyarakat
Perubahan
pendapatan masyarakat/pembeli selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan
berbagai jenis barang.
Berdasarkan sifat
perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah, dibedakan 4
(empat) golongan, yaitu:
a.
Barang inferior
Merupakan barang
yang diminta oleh pembeli atau masyarakat yang berpenghasilan rendah atau
tertentu. Ketela pohon adalah barang inferior. Pada pendapatan yang rendah
ketela pohon akan dikonsumsi sebagai pengganti beras. Pendapatan bertambah
tinggi permintaan barang inferior akan berkurang.
b.
Barang esensial (primair)
Adalah barang yang
mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, misalnya beras, kopi,
gula, pakaian. Tidak ada perubahan permintaan.
c.
Barang mewah (secondair)
Kelompok barang
ini, emas, berlian, mobil mewah, perabot yang mahal. Dibeli apabila dapat
memenuhi kebutuhan pokok (makanan, pakaian).
- Faktor lain
Faktor lain yang
mempengaruhi permintaan terdiri dari:
a.
Distribusi pendapatan
Pendapatan
masyarakat yang jumlahnya tertentu akan menimbulkan corak permintaan masyarakat
yang berbeda apabila pendapatan tersebut dirubah corak distribusinya.Pemerintah
menaikkan pajak penghasilan untuk orang kaya, untuk menaikkan gaji pekerja yang
rendah, maka corak permintaan barang akan berubah juga.
b.
Cita rasa masyarakat
Pada tahun 1960-an
sedikit sekali pembeli menggunakan mobil Jepang. Pada tahun 1970-an suasana
sangat berubah, mobil Jepang semakin populer, akibatnya mobil AS dan Eropa
mengalami penurunan permintaan.
c.
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk
yang semakin banyak tidak otomatis menambah permintaan kecuali diikuti
kesempatan kerja. Penambahan pendapatan dan menambah daya beli akan menambah
permintaan.
d.
Harapan (ekspetasi) masa depan
Ramalan harga akan
tinggi pada waktu mendatang mendorong masyarakat membeli lebih banyak saaat
ini. Resesi, masyarakat hemat menyebabkan permintaan akan barang dan jasa
menjadi berkurang.
Permintaan individu dan pasar
Untuk memperoleh
kurva permintaan pasar, permintaan individu dalam pasar dijumlahkan.
Tabel 2.1. Permintaan pasar terhadap Badu
Harga (Rp)
|
Permintaan Ali
|
Permintaan Badu
|
Permintaan Pasar
|
5.000
|
10
|
10
|
20
|
4.000
|
15
|
15
|
30
|
3.000
|
30
|
20
|
50
|
2.000
|
35
|
30
|
80
|
1.000
|
70
|
45
|
115
|
PENAWARAN
Penawaran adalah jumlah
komoditi atau output baik berupa barang maupun jasa yang akan dijual oleh
penguasaha kepada konsumen. Hukum penawaran menjelaskan bahwa apabila harga
suatu barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, ceteris
paribus. Sedangkan apabila harga suatu barang turun, maka jumlah barang
yang ditawarkan akan turun. Oleh sebab itu hubungan antara harga dan jumlah
barang yang diminta adalah positif.
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang ditawarkan dengan semua faktor yang mempengaruhinya.
Skedul Penawaran
dan Kurva Penawaran
Skedul penawaran adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah
barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga yang ditunjukkan oleh
tabulasi angka-angka harga maupun jumlah penawaran.
QSA = f (PA), cateris paribus
Bila penawaran akan komputer ditunjukkan oleh fungsi Qs = -40 + 40P, maka
hubungan antara perubahan harga dengan jumlah barang (komputer) yang ditawarkan
adalah sebagai berikut:
KESEIMBANGAN
Adalah tingkat harga maupun jumlah barang yang diminta dalamkeadaan
seimbang dimana tidak ada kekuatan/kecenderungan untuk berubah. Harga
equilibrium adalah harga yang terjadi pada saat jumlah yang diminta sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan.Pada harga berapapun di bawah harga equilibrium
maka akanmenyebabkan kelebihan permintaan, sedangkan bila harga terjadi di atas
harga equilibrium maka akan terjadi kelebihan penawaran.
Berikut ini adalah tabel yang merupakan gabungan antara skedul permintaan
dan penawaran yang telah dibahas sebelumnya. Pada tabel ini terjadi titik
keseimbangan pada saat harga setinggi Rp.
juta dan kuantitas barang
sebanyak 100 unit.
Keterangan :
ES = Excess Supply (kelebihan penawaran)
ED = Excess Demand (kelebihan permintaan)
EQ = Equilibrium (keseimbangan)
Tabel di atas menunjukkan bahwa titik equilibrium
terjadi pada titik D dimana
harga (P) sebesar Rp. 4 juta dan jumlah barang
(Q) sebesar 120 unit.
Untuk mencari titik equilibrium, dapat juga
dilakukan dengan menggunakan
prinsip-prinsip matematika sederhana berikut:
Fungsi permintaan : Qd = 200 – 20 P
Fungsi permintaan : Qs = -40 + 40 P
Titik equilibrium terjadi pada Qd = Qs
200 – 20 P = -40 + 40 P
200 + 40 = 40 P + 20 P
240 = 60 P
P = 240 / 60
P = 4
Untuk mencari Q, dapat menggunakan salah satu
fungsi (permintaan atau
penawaran)
Qd = 200 – 20 (4)
Qd = 200 – 80
Q = 120
Jadi, titik equilibrium terjadi pada tingkat
harga (P) = Rp. 4 juta dan jumlah
barang (Q) sebesar 120 unit.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat digambarkan titik keseimbangan
dalam kurva berikut:
Empat Hukum Keseimbangan Pasar
Apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor selain harga, baik pada kurva permintaan
maupun kurva penawaran maka akan menyebabkan pergeseranpergeseran pada kurva tersebut.
Akibat pergeseran-pergeseran tersebut maka mempengaruhi harga dan kuantitas
keseimbangan.
Tabel berikut menunjukkan berbagai kemungkinan pergeseran pada kurva
permintaan maupun penawaran yang lebih dikenal sebagai 4 hukum permintaan dan
penawaran.
Hukum-hukum permintaan dan penawaran yang terdapat pada tabel di atas
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Apabila jumlah
permintaan meningkat akan menyebabkan jumlah barang menjadi berkurang sehingga
para pembeli berani membeli dengan harga yang lebih tinggi. Harga yang lebih
tinggi ini merangsang produsen untuk memproduksi komoditi tersebut lebih
banyak. Hal tersebut akan meningkatkan harga maupun jumlah equilibrium.
2.Apabila jumlah
permintaan menurun maka persediaan barang menjadi berlimpah sehingga harga
turun. Harga yang rendah menyebabkan produsen enggan memproduksi barang
tersebut sehingga jumlah produk di pasaran berkurang. Pada posisi keseimbangan
yang baru baik harga maupun jumlah barang sama-sama menurun.
3.Kenaikan jumlah
penawaran menyebabkan harga turun. Penurunan harga ini merangsang konsumen
untuk membeli barang tersebut. Oleh sebab itu ekuilibrium yang baru terjadi
pada harga yang lebih rendah sedangkan jumlah barang meningkat daripada
sebelumnya.
4. Turunnya
penawaran menyebabkan harga menjadi lebih tinggi. Dampak dari kenaikan harga
tersebut menyebabkan jumlah barang yang diminta berkurang. Sehingga equilibrium
yang baru terjadi pada harga yang lebih tinggi sedangkan jumlah barang lebih
rendah.
SELESAI . . .
0 komentar :
Posting Komentar