Welcome

Welcome Myspace Comments
Diberdayakan oleh Blogger.
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info>

Reseasi Buku




                   Resensi Buku Perahu Kertas
 
Judul                                     : Perahu Kertas
Pengarang                             : Dewi Lestari
Penerbit                                : Bentang Pustaka
Tahun                                    : 2012
Cetakan                                : 18
Kategori                               : Remaja, Romantis
Jumlah Halaman                    : 444 Halaman
Harga                                   : Rp.35.000       

  
Dewi Lestari atau yang bernama Dee, lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Kiprah Dee dalam dunia kepenulisan telah membawanya ke berbagai ajang sastra  bergengsi di dalam maupun luar negeri. Beberapa prestasi dan penghargaan yang baru-baru ini diperolehnya antara lain: Top 88 Most Influential Women in Indonesia (Globe Indonesia), The Most Outstanding Woman 2009(Kementrian Pemberdayaan Perempuan & Kantor Berita Antara). Nama Dee juga muncul sebagai peringkat pertama dalam polling nasional “Penulis Perempuan Paling Dikenal di Indonesia” tahun 2009. Perahu Kertas adalah karya Dee yang keenam sesudah Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh, Supernova: Akar, Supernova: Petir, Filosofi Kopi, dan Rectoverso. Kini, Dee dan keluarga mungilnya menetap di Jakarta.
Penulis terinspirasi dari beberapa hal yang pernah ia alami seperti komik Popcornkarya Yoko Shoji, lagu Swamp Ophelia karya Emily Saliers, dan film Reality Bites. Komik Popcorn karya Yoko Shoji menginspirasi penulis untuk membuat cerita yang memiliki spirit dan menyaksikan tokoh-tokohnya bertransformasi dari remaja ingusan sampai menjadi manusia dewasa. Lagu Swamp Ophelia menginspirasi penulis untuk membuat cerita dimana kedua tokoh utamanya berdiri di dua kutub yang berlawanan dan pada akhirnya harus bertemu di segala kemustahilan. Sedangkan dilm Reality Bites menginspirasi penulis untuk memberikan ilmu kepada pembaca untuk percaya pada impian mereka.
Cerita di mulai dari seorang anak laki-laki bernama Keenan yang baru lulus SMA di Amsterdam. Keenan memiliki cita-cita menjadi pelukis seperti mamanya dulu tapi ayahnya tidak memperbolehkan Keenan untuk menjadi pelukis. Ayah Keenan menginginkan Keenan untuk kuliah di Fakultas Ekonomi untuk menggantikan posisinya di perusahaan miliknya. Dengan sangat berat hati, Keenan mengikuti keinginan ayahnya.
Tokoh utama lainnya dalam novel ini adalah Kugy. Kugy adalah seorang gadis yang juga baru lulus SMA. Kugy memiliki mimpi untuk menjadi seorang pendogeng. Kugy dan Keenan dipertemukan oleh pasangan Eko dan Noni saat Kugy, Eko, dan Noni menjemput Keenan di stasiun yang akan berkuliah di Perguruan Tinggi yang sama dengan mereka. Sebelum Keenan dan Eko pergi ke kosan mereka, mereka berteduh sebentar di kosan Noni dan Kugy setelah kehujanan. Disanalah Kugy dan Keenan saling bercerita tentang kisah mereka masing-masing. Pada saat itu Kugy meminjamkan buku dongeng buatannya kepada Keenan. Setelah tiba di kosannya, Keenan membuat ilustrasi dari buku dongeng yang Kugy buat.
Semenjak itulah mereka berempat bersahabat. Hingga akhirnya datang seorang Wanda (sepupu Noni). Noni dan Eko berniat untuk menjodohkan Keenan dengan Wanda yang seorang kurator muda. Eko, Noni, Kugy, dan Wanda menemui Keenan saat Keenan berulang tahun. Saat itulah Wanda dan Keenan betemu. Wanda tertarik dengan lukisan-lukisan Keenan dan berniat untuk memamerkannya di Galeri Warsita, galeri lukisan milik ayah Wanda.Kugy merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya saat mendengar rencana Eko dan Noni dan pada saat itulah Kugy menyadari bahwa dirinya menyukai Keenan namun Kugy juga menyadari bahwa dirinya telah mempunyai seorang kekasih benama Joshua sehingga dirinya memutuskan untuk menyibukkan dirinya dengan menjadi pengajar di Sakola Alit. Disanalah Kugy menemukan murid-murid yang cerdas dan bersemangat. Kugy-pun membuatkan sebuah dongeng mengenai murid-muridnya sendiri dengan judul “Jendral Pilik dan Pasukan Alit”.

INDUKTIF

INDUKTIF
PENALARAN
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan.
Fakta atau data yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.
Kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data itu disebut Proposisi.
Proposisi berbentuk kalimat berita netral.
Kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat harapan, dan kalimat inversi tidak disebut proposisi.
Contoh proposisi :
  1. Ayam adalah burung
  2. Indonesia menjadi negara makmur.
Proposisi dapat dibedakan berdasarkan
  1. Jenis
  2. Kriteria
Berdasarkan jenis dibedakan dengan lingkaran yang disebut lingkaran Euler.
  1. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek sama dengan perangkat yang terdapat dalam predikat.
      Semua S adalah semua P
      Semua sehat adalah semua tidak sakit.
2. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek menjadi bagian dari perangkat predikat.
      Semua S adalah P
      Semua sepeda beroda.
 Sebaliknya, suatu perangkat predikat merupakan bagian dari peringkat subjek
      Sebagian S adalah P
      Sebagian binatang adalah kera   
3. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek berada diluar perangkat predikat. Dengan kata lain, antara subjek dan predikat tidak terdapat relasi.
      Tidak satu pun S adalah P
      Tidak seorang pun manusia adalah binatang
4. Sebagian perangkat yang tercakup dalam subjek berada di luar perangkat predikat.
      Sebagian S tidaklah P
      Sebagian kaca tidaklah bening
Jenis proposisi berdasarkan kriteria:
  1. Berdasarkan bentuk : proposisi tunggal dan proposisi majemuk;
  2. Berdasarkan sifatnya : proposisi kategorial dan proposisi kondisional;
  3. Berdasarkan kualitas : proposisi posititif (afirmatif) dan proposisi negatif;
  4. Berdasarkan kuantitas : proposisi umum (universal) dan proposisi khusus (partikular)     
Bentuk-bentuk proposisi
Berdasarkan dua jenis proposisi, yaitu berdasarkan kualitas dan kuantitas didapat empat macam proposisi, yaitu
1)      Proposisi umum-positif – proposisi A
2)      Proposisi umum-negatif – proposisi E
3)      Proposisi khusus-positif – proposisi I
4)      Proposisi khusus-negatif – proposisi O

PENALARAN INDUKTIF
Penalaran yang bertolak dari penyataan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan simpulan yang umum.
Bentuk-bentuk Penalaran Induktif
a. Generalisasi : Proses penalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
      Contoh generalisasi :
1)  Jika dipanaskan, besi memuai.
         Jika dipanaskan, tembaga memuai.
         Jika dipanaskan, emas memuai.
         Jika dipanaskan, platina memuai
         Jadi, jika dipanaskan, logam memuai.
            
     2)  Jika ada udara, manusia akan hidup.
         Jika ada udara, hewan akan hidup.
         Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
         Jadi, jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
b) Analogi : Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama.
Contoh analogi :
         Nina adalah lulusan Akademi Amanah.
         Nina dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
         Ali adalah lulusan Akademi Amanah.
        Oleh Sebab itu, Ali dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
c. Hubungan kausal : penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam hubungan kausal :
1)
  Sebab- akibat.
   Hujan turun di daerah itu mengakibatkan timbulnya banjir.
2) Akibat – Sebab.
   Andika tidak lulus dalam ujian kali ini disebabkan dia tidak    belajar dengan baik.
3) Akibat – Akibat.
   Ibu mendapatkan jalanan di depan rumah becek, sehingga ibu beranggapan jemuran di rumah basah.