Assalmmua’laikum
Wr Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara membuat
“Usulan Karya Ilmiah/Penelitian” pada kesempatan kali ini saya akan memberikan
sebuah contoh cara membuat karya ilmiah contoh yg akan saya buat adalah tentang
materi “Output/Grafis primitive” berikut langkah-langkah cara membuat
karya ilmiah “Output/Grafis primitive”
LATAR
BELAKANG
Output/Grafis
primitive merupakan bentuk geometri dasar yang sering digunakan untuk membuat
suatu bentuk objek yang kompleks. Titik dan garis lurus adalah bentuk geometri
paling sederhana dan komponen gambar. Keberadaan garis sudah ada sejak zaman
nenek moyang, saat mereka melakukan suatu upacara/ritual dalam kepercayaan
mereka dengan membuat suatu goresan-goresan di dinding-dinding gua. Dari
guratan itulah tercipta berbagai macam garis yang saling tersambung lalu
membentuk suatu obyek obyek yang biasa kita sebut gambar. Dari gambar inilah
tercipata sebuah lukisan-lukisan yang nantinya menjadi cikal bakal lahirnya
berbagai macam huruf yang akan mereka gunakan sebagai alat komunikasi. Selain
garis yang sering dikenal dengan kontur, garis ini bisa juga digunakan untuk
mengungkapkan sebuah gerak dan bentuk baik itu dalam bentuk 2 dimensi
atau 3 dimensi.
RUMUSAN
MASALAH
- Apakah yang dimaksud dengan output primitive?
- Apa saja atribut yang digunakan didalamnya?
- Apa saja algoritma yang digunakan di dalam tipe garis?
TUJUAN
PENULISAN
- Memahami konsep output primitive.
- Memahami pengertian atribut-atribut yang digunakan didalamnya
- Memahami dan membedakan algoritma pembuatan garis.
- Menganalisis algoritma pembuatan garis DDA.
MANFAAT PENULISAN
Agar
pembahasan mengenai ouput primitive tidak membahas hal hal yang terlalu
mendalam dan tidak terjadi kesalahpahaman maka haruslah ditentukan pembatasan dalam
penulisan, adapun pembatasan penulisan tersebut antara lain penulisan hanya
membahas mengenai ouput primitive, dan atribut yang ada didalamnya serta
memahami dan menganalisis algoritma pembuatan garis DDA.
KAJIAAN
TEORI
Grafika
komputer atau dalam bahasa Inggris computer graphics dapat diartikan sebagai
perangkat alat yang terdiri dari hardware dan software untuk membuat gambar,
grafik atau citra realistik untuk seni, game komputer, foto dan film animasi.
Grafika computer merupakan bagian yang paling menarik dari bidang ilmu
komputer, ini dikarenakan untuk dapat memahaminya dengan baik diperlukan
kemampuan matematika dan juga keahlian untuk memprogram dan kreativitas.
Elemen
Gambar untuk Menciptakan Gambar dalam Komputer
Penghasilan citra pada grafik komputer
menggunakan primitif grafik dasar. Primitif ini memudahkan untuk merender
(menggambar pada layar monitor) sebagaimana penggunaan persamaan geometri
sederhana. Primitif grafik dasar yang dipakai dalam algoritma berbasis visual
interaktif diantaranya:
- Titik
- Garis
METODE
PENELITIAN
Algoritma
Digital Differential Analyzer (DDA) adalah
algoritma pembentukan garis berdasarkan perhitungan Δx dan Δy, menggunakan
rumus Δy = m.Δx. Garis dibuat dengan menentukan dua endpoint yaitu titik awal
dan titik akhir. Setiap koordinat titik yang membentuk garis diperoleh dari
perhitungan, kemudian dikonversikan menjadi nilai integer.
Langkah-langkah pembentukan menurut
algoritma DDA, yaitu :
- Tentukan dua titik yang akan dihubungkan.
- Tentukan salah satu titik sebagai titik awal (x0, y0) dan titik akhir (x1, y1).
- Hitung Δx = x1 – x0 dan Δy = y1 – y0
- Tentukan step, yaitu jarak maksimum jumlah penambahan nilai x maupun nilai y dengan cara :
- Bila nilai |Δy| > |Δx| maka step = nilai |Δy|.
- Bila tidak maka step = |Δx|.
- Hitung penambahan koordinat pixel yaitu x_increment = Δx / step dan y_increment = Δy / step.
- Koordinat selanjutnya (x+ x_increment, y+ y_increment).
- Posisi pixel pada layer ditentukan dengan pembulatan nilai koordinasi tersebut.
Ulangi step 6 dan step 7 untuk
menentukan posisi pixel selanjutnya, sampai x = x1 dan y = y1.
Contoh :
Untuk menggambarkan algoritma DDA
dalam pembentukan suatu garis yang menghubungkan titik (10,10) dan (17,16),
pertama-tama ditentukan dx dan dy, kemudian dicari step untuk mendapatkan
x_increment dan y_increment.
Δx = x1 – x0 =
17-10 = 7
Δy = y1 – y0 =
16-10 = 6
Selanjutnya hitung dan bandingkan
nilai absolutnya.
|Δx| = 7
|Δy| = 6
Karena |Δx| > |Δy|, maka step =
|Δx| = 7, maka diperoleh :
x_inc = 7/7 =1
y_inc = 6/7 = 0.86
k
|
x
|
Y
|
round(x),round(y)
|
(10,10)
|
|||
0
|
11
|
10,86
|
(11,11)
|
1
|
12
|
11,72
|
(12,12)
|
2
|
13
|
12,58
|
(13,13)
|
3
|
14
|
13,44
|
(14,13)
|
4
|
15
|
14,3
|
(15,14)
|
5
|
16
|
15,16
|
(16,15)
|
6
|
17
|
16,02
|
(17,16)
|
18
|
|||||||||||
17
|
|||||||||||
16
|
|||||||||||
15
|
|||||||||||
14
|
|||||||||||
13
|
|||||||||||
12
|
|||||||||||
11
|
|||||||||||
10
|
|||||||||||
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|