Welcome

Welcome Myspace Comments
Diberdayakan oleh Blogger.
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info>

Karya ilmiah / Penelitian

Assalmmua’laikum Wr Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara membuat “Usulan Karya Ilmiah/Penelitian” pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sebuah contoh cara membuat karya ilmiah contoh yg akan saya buat adalah tentang materi “Output/Grafis primitive” berikut langkah-langkah cara membuat karya ilmiah “Output/Grafis primitive
LATAR BELAKANG
Output/Grafis primitive merupakan bentuk geometri dasar yang sering digunakan untuk membuat suatu bentuk objek yang kompleks. Titik dan garis lurus adalah bentuk geometri paling sederhana dan komponen gambar. Keberadaan garis sudah ada sejak zaman nenek moyang, saat mereka melakukan suatu upacara/ritual dalam kepercayaan mereka dengan membuat suatu goresan-goresan di dinding-dinding gua. Dari guratan itulah tercipta berbagai macam garis yang saling tersambung lalu membentuk suatu obyek obyek yang biasa kita sebut gambar. Dari gambar inilah tercipata sebuah lukisan-lukisan yang nantinya menjadi cikal bakal lahirnya berbagai macam huruf yang akan mereka gunakan sebagai alat komunikasi. Selain garis yang sering dikenal dengan kontur, garis ini bisa juga digunakan untuk mengungkapkan sebuah gerak dan bentuk baik itu dalam bentuk 2 dimensi atau  3 dimensi.
RUMUSAN MASALAH 
  1. Apakah yang dimaksud dengan output primitive?
  2. Apa saja atribut yang digunakan didalamnya?
  3. Apa saja algoritma yang digunakan di dalam tipe garis?
TUJUAN PENULISAN
  1. Memahami konsep output primitive.
  2. Memahami pengertian atribut-atribut yang digunakan didalamnya
  3. Memahami dan membedakan algoritma pembuatan garis.
  4. Menganalisis algoritma pembuatan garis DDA.
MANFAAT PENULISAN
Agar pembahasan mengenai ouput primitive tidak membahas hal hal yang terlalu mendalam dan tidak terjadi kesalahpahaman maka haruslah ditentukan pembatasan dalam penulisan, adapun pembatasan penulisan tersebut antara lain penulisan hanya membahas mengenai ouput primitive, dan atribut yang ada didalamnya serta memahami dan menganalisis algoritma pembuatan garis DDA.
KAJIAAN TEORI
Grafika komputer atau dalam bahasa Inggris computer graphics dapat diartikan sebagai perangkat alat yang terdiri dari hardware dan software untuk membuat gambar, grafik atau citra realistik untuk seni, game komputer, foto dan film animasi. Grafika computer merupakan bagian yang paling menarik dari bidang ilmu komputer, ini dikarenakan untuk dapat memahaminya dengan baik diperlukan kemampuan matematika dan juga keahlian untuk memprogram dan kreativitas.
Elemen Gambar untuk Menciptakan Gambar dalam Komputer
Penghasilan citra pada grafik komputer menggunakan primitif grafik dasar. Primitif ini memudahkan untuk merender (menggambar pada layar monitor) sebagaimana penggunaan persamaan geometri sederhana. Primitif grafik dasar yang dipakai dalam algoritma berbasis visual interaktif diantaranya:
  1. Titik
  2. Garis
METODE PENELITIAN  
            Algoritma  Digital  Differential  Analyzer  (DDA)  adalah  algoritma pembentukan garis berdasarkan perhitungan Δx dan Δy, menggunakan rumus Δy = m.Δx. Garis dibuat dengan menentukan dua endpoint yaitu titik awal dan titik akhir. Setiap koordinat titik yang membentuk garis diperoleh dari perhitungan, kemudian dikonversikan menjadi nilai integer.
Langkah-langkah pembentukan menurut algoritma DDA, yaitu :
  1. Tentukan dua titik yang akan dihubungkan.
  2. Tentukan salah satu titik sebagai titik awal (x0, y0) dan titik akhir (x1, y1).
  3. Hitung Δx = x1 – x0 dan Δy = y1 – y0
  4. Tentukan step, yaitu jarak maksimum jumlah penambahan nilai x maupun nilai y dengan cara :
  • Bila nilai |Δy| > |Δx| maka step = nilai |Δy|.
  • Bila tidak maka step = |Δx|.
  1. Hitung penambahan koordinat pixel yaitu x_increment = Δx / step dan y_increment = Δy / step.
  2. Koordinat selanjutnya (x+ x_increment, y+ y_increment).
  3. Posisi pixel pada layer ditentukan dengan pembulatan nilai koordinasi tersebut.
Ulangi step 6 dan step 7 untuk menentukan posisi pixel selanjutnya, sampai x = x1 dan y = y1.
Contoh :
Untuk menggambarkan algoritma DDA dalam pembentukan suatu garis yang menghubungkan titik (10,10) dan (17,16), pertama-tama ditentukan dx dan dy, kemudian dicari step untuk mendapatkan x_increment dan y_increment.
Δx = x1 – x0 = 17-10 = 7
Δy = y1 – y0 = 16-10 = 6
Selanjutnya hitung dan bandingkan nilai absolutnya.
|Δx| = 7
|Δy| = 6
Karena |Δx| > |Δy|, maka step = |Δx| = 7, maka diperoleh :
x_inc = 7/7 =1
y_inc = 6/7 = 0.86
k
x
Y
round(x),round(y)



(10,10)
0
11
10,86
(11,11)
1
12
11,72
(12,12)
2
13
12,58
(13,13)
3
14
13,44
(14,13)
4
15
14,3
(15,14)
5
16
15,16
(16,15)
6
17
16,02
(17,16)
























18











17











16











15











14











13











12











11











10












10
11
12
13
14
15
16
17
18


DEDUKTIF DAN INDUKTIF

DEDUKTIF DAN INDUKTIF

Pengertian Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif
 Deduktif dan induktif merupakan dua jenis kalimat utama yang bertujuan untuk mencari kalimat utama, Dalam Pengertian paragraf deduktif dan Pengertian paragraf induktif, Pertama kita akan membahas pengertian paragraf deduktif dan Contohnya setelah itu kita akan membahas Pengertian paragraf induktif dan contohnya agar memudahkan kita mengetahui lebih jelas tentang Paragraf deduktif dan induktif dengan dapat mengetahui Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif. Untuk mengetahui Pengertian Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif sertaContohnya mari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini..

A. Pengertian Paragraf Deduktif
Pengertian Deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada diawal paragraf. Dengan demikian, kedua contoh paragraf di atas merupakan paragraf deduktif karena kalima utama tamanya berada diawal paragaraf. Berikut contoh lainnya.

      Contoh mencari paragraf Deduktif 
1). Meningkatnya kesejahteraan suatu keluarga berkaitan erat dengan besarnya jumlah anggota keluarga yang harus ditanggung oleh pencari nafkah. Keluarga dengan anak banyak, sedangkan pencari nafkah hanyalah sah ayah, tentu akan menimbulkan kesulitan di bidang ekonomi. Dapat disarangkan agar dalam keluarga seperti itu, sang ibu pun ikut bekerja, atau anak-anaknya kuliah sambil bekerja.
Paragraf Deduktifnya : Meningkatnya kesejahteraan suatu keluarga berkaitan erat dengan besarnya jumlah anggota keluar yang harus ditanggung oleh pencari nafkah 

2). Membudayakan gemar membaca bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang melatari pembudayaan gemar membaca tersebut. Misalnya, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya bukut. Buku masih dianggap kebutuhan nomor sekian. Kenyataan ini terlihat ketika membutuhkan pokok sudah terpenuhi, orang jarang menyisihkan uangnya untuk membeli buku. Sulit sekali menjadikan sebuah buku sebagai kebutuhan utama. Akan tetapi, untuk mendengarkan sebuah kaset atau menonton film, banyak orang tak sungkan mengeluarkan uang. 
Paragraf Deduktifnya : Membudayakan kegemaran membaca bukanlah hal yang mudah. 


B. Paragraf Induktif 
Pengertian Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada pada akhir paragraf. Kalimat itu biasanya merupakan kesimpulan dari gagasan-gagasan penjelas yang diuraikan sebelumnya. 

      Contoh mencari Paragraf Induktif 
1). Tumbuhan memerlukan air untuk hidup, begitu juga manusia. Air digunakan untuk minum, mandi, dan memasak. Tumbuhan memerlukan air untuk tumbuh dan berkembang biak. Dapat dibayangkan jika tumbuhan dan manusia kekurangan air, perkembangan hidupnya tidak akan sempurna. Dengan demikian, nyatalah betapa pentingnya air bagi manusia dan tumbuhan.

Paragraf Induktif : Dengan demikian, nyatalah betapa pentingnya air bagi manusia dan tumbuhan 

2). Siswa yang rajin belajar masih dapat ditemukan di mana-man, di dalam kota, di pinggir kota, dan di desa. Siswa yang berprestasi tinggi cukup banyak dan dapat ditemukan di mana-mana juga, Tidak sedikit di antara mereka yang memperhatikan dan peduli dengan keadaan lingkungan. Tampaknya, masa depan generasi penerus masih dapat diharapkan. 
Paragraf Induktif : Tampaknya, masa depan generasi penerus masih dapat diharapkan


PARADIGMA

PARADIGMA

APA YANG DIMAKSUD PARADIGMA ??

Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang – mengenai realita – dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu. Istilah paradigama ilmu Science Revolution”. Kuhn menjelaskan paradigma dalam dua pengertian.
Paradigma merupakan elemen primer dalam progress sains. Seorang ilmuwan selalu bekerja dengan paradigma tertentu, dan teori-teori ilmiah dibangun berdasarkan paradigma dasar. Melalui sebuah paradigma seorang ilmuwan dapat memecahkan kesulitan-kesulitan yang lahir dalam kerangka ilmunya, sampai muncul begitu banyak anomali yang tidak dapat dimasukkan ke dalam kerangka ilmunya sehingga menuntut adanya revolusi paradigmatik terhadap ilmu tersebut. Menurut Kuhn, ilmu dapat berkembang secara open-ended(sifatnya selalu terbuka untuk direduksi dan dikembangkan). Kuhn berusaha menjadikan teori tentang ilmu lebih cocok dengan situasi sejarah dengan demikian diharapkan filsafat ilmu lebih mendekati kenyataan ilmu dan aktifitas ilmiah sesungguhnya. Menurut Kuhn ilmu harus berkembang secara revolusioner bukan secara kumulatif sebagaimana anggapan kaum rasionalis dan empiris klasik sehingga dalam teori Kuhn faktor sosiologis historis serta psikologis ikut berperan.
Paradigma membantu seseorang dalam merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan apa yang harus dijawab dan aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan jawaban yang diperoleh.