PARADIGMA
APA YANG DIMAKSUD PARADIGMA ??
Paradigma adalah
kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak
pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang – mengenai
realita – dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita
itu. Istilah paradigama ilmu Science Revolution”. Kuhn menjelaskan paradigma
dalam dua pengertian.
Paradigma merupakan
elemen primer dalam progress sains. Seorang ilmuwan selalu bekerja dengan
paradigma tertentu, dan teori-teori ilmiah dibangun berdasarkan paradigma dasar.
Melalui sebuah paradigma seorang ilmuwan dapat memecahkan kesulitan-kesulitan
yang lahir dalam kerangka ilmunya, sampai muncul begitu banyak anomali yang
tidak dapat dimasukkan ke dalam kerangka ilmunya sehingga menuntut adanya
revolusi paradigmatik terhadap ilmu tersebut. Menurut Kuhn, ilmu dapat
berkembang secara open-ended(sifatnya selalu terbuka untuk direduksi dan
dikembangkan). Kuhn berusaha menjadikan teori tentang ilmu lebih cocok dengan
situasi sejarah dengan demikian diharapkan filsafat ilmu lebih mendekati
kenyataan ilmu dan aktifitas ilmiah sesungguhnya. Menurut Kuhn ilmu harus
berkembang secara revolusioner bukan secara kumulatif sebagaimana anggapan kaum
rasionalis dan empiris klasik sehingga dalam teori Kuhn faktor sosiologis
historis serta psikologis ikut berperan.
Paradigma membantu
seseorang dalam merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan apa
yang harus dijawab dan aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan
jawaban yang diperoleh.
Arti paradigma
ditinjau dari asal usul beberapa bahasa diantaranya :
·
Menurut bahasa inggris
: paradigma berarti keadaan lingkungan
·
Menurut bahasa Yunani
: paradigma yakni para yang berarti disamping, di sebelah dan dikenal sedangkan
deigma berarti suatu model, teladan, arketif dan ideal.
·
Menurut kamus
psycologi, paradigma diartikan sebagai :
1.
Satu model atau pola
untuk mendemonstrasikan semua fungsi yang memungkinkan adar dari apa yang
tersajikan.
2.
Rencana riset
berdasarkan konsep-konsep khusus, dan
3.
Satu bentuk
eksperimental.
Kesimpulan : secara
etimologi arti paradigma adalah satu model dalam teori ilmu pengetahuan atau
kerangka pikir.
Secara terminologis
arti paradigma sebagai berikut :
·
Paradigma adalah
konstruk berpikir berdasarkan pandangan yang menyeluruh dan konseptual terhadap
suatu permasalahan dengan menggunakan teori formal, eksperimentasi dan metode
keilmuan yang terpecaya.
·
Dasar-dasar untuk
menyeleksi problem dan pola untuk mencari permasalahan riset.
·
Paradigma adalah suatu
pandangan terhadap dunia alam sekitarnya, yang merupakan perspektif umum, suatu
cara untuk menjabarkan masalah-masalah dunia nyata yang kompleks.
Kesimpulan : secara
terminologi paradigma adalah pandangan mendasar para ilmuwan tentang apa yang
menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu
pengetahuan.
Pengertian paradigma
menurut George Ritzer(1980) : Pandangan yang mendasar dari para ilmuwan tentang
apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu
cabang atau disiplin ilmu pengetahuan. Lebih lanjut Ritzer mengungkapkan bahwa
paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan-persoalan
yang harus dijawab, bagaimana harus menjawabnya, serta aturan-aturan apa yang
harus diikuti dalam menginterpretasikan informasi yang harus dikumpulkan
informasi yang dikumpulkan dalam menjawab persoalan-persoalan tersebut. Dari
pengertian ini dapat disimpulkan, dalam suatu cabang ilmu pengetahuan
dimungkinkan terdapat beberapa paradigma. Artinya dimungkinkan terdapatnya
beberapa komunitas ilmuwan yang masing-masing berbeda titik pandangnya tentang
apa yang menurutnya menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari dan
diteliti oleh cabang ilmu pengetahuan tersebut.
Pengertian paradigma
menurut Masterman diklasifikasikan dalam 3 pengertian paradigma :
·
Paradigma metafisik
yang mengacu pada sesuatu yang menjadi pusat kajian ilmuwan.
·
Paradigma sosiologi yang
mengacu pada suatu kebiasaan sosial masyarakat atau penemuan teori yang
diterima secara umum.
·
Paradigma konstrak
sebagai sesuatu yang mendasari bangunan konsep dalam lingkup tertentu, misalnya
paradigma pembangunan, paradigma pergerakan.
0 komentar :
Posting Komentar